Sabtu, 13 Oktober 2012

Mike Portnoy & Avenged Sevenfold - The Untold Story & The Drama Between Them

Mike Portnoy & Avenged Sevenfold - The Untold Story & The Drama Between Them.

 

“Mungkin hal tersebut bukanlah sebuah tantangan bagiku, Tetapi aku adalah penggemar musik metal sejak lama dan Dream Theater mempunyai sentuhan metal di dalamnya. Tetapi selalu ada di dalam diriku di mana ingin melakukan sesuatu di mana aku bisa menikmatinya dengan headbang. Aku menyukai band-band seperti Metallica, Slayer dan Pantera. Dan ketika aku menjalani tur bersama Avenged Sevenfold, Aku sangat menikmati waktu tersebut. Mereka membangkitkan diriku untuk mendapatkan masa yang menyenangkan. Bersama A7X menyadarkanku bahwa untuk melakukan sesuatu yang terlepas dari progresif,” - Mike Portnoy



Kepergian Mike Portnoy dari posisi additional drummer A7X membuat pihak A7X akhirnya buka suara. September 2010 lalu, M. Shadows memberikan pernyataan singkat kepada The Pulse of Radio tentang situasi Mike Portnoy dengan Dream Theater.:

M. Shadows tidak senang tentang cara publik menyambut Mike Portnoy yang notabene mantan drummer Dream Theater dengan cara yang kurang menyenangkan, yang mungkin telah membuat hubungan Portnoy dengan A7X memburuk, akhirnya menyebabkan keberangkatannya dari Orange County, menjadi tersendat.

"Kami sebenarnya sedikit terkejut" kata M. Shadows. "Kami merasa bahwa mungkin kedua belah pihak bisa saling bekerja sama dengan apa yang telah terjadi antara kita. Karena kami sebuah band yang, sungguh, tidak mengharapkan pemberitaan yang berlebihan, kau tahu, kami tidak banyak memposting tweet, kita tidak mencoba untuk membuat diri kita menjadi topik pembicaraan, dan semua drama dan kontroversi itu bukan sesuatu yang kita inginkan sama sekali."



Pada akhir 2010, Avenged Sevenfold merilis sebuah pernyataan penting mengenai keberangkatan Mike Portnoy dari A7X:

"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah diberkati dengan bakat dan kebaikan hati Mike Portnoy. Ketika Mike setuju untuk tur bersama kami, itu hanya sampai akhir 2010. Kami selalu tahu bahwa kami akan perlu untuk menemukan solusi yang tepat untuk 2011 dan seterusnya. Dan saatnya bagi kita untuk melakukan langkah berikutnya.

Kita tahu kita tidak siap untuk menambah anggota tetap Avenged Sevenfold. Kita tidak tahu apakah kita akan bisa melakukannya. Tetapi jika kita lakukan, itu hanya akan dengan seseorang yang tidak hanya drumer cemerlang, tapi juga seseorang yang sudah kita kenal dengan baik sebelumnya, dan Andai para fans memiliki kesempatan untuk mengajukan calon drummer, dan semoga diterima. Dengan kata lain, di dalam keluarga ini, kita mengambil langkah-langkah bersama, band dan penggemar keluarga besar kami.

Kami beruntung dikelilingi oleh begitu banyak teman, banyak dari mereka tahu Jimmy adalah pribadi yang baik, sebaik cara Jimmy bermain drum. Teman-teman telah memperkenalkan kita beberapa drummer yang hebat. Kami telah memutuskan untuk mengambil salah satu dari mereka pada bulan Januari nanti. Dia tidak akan menjadi anggota a7x. Dia akan menjadi seseorang yang dapat kita kenal denagn baik. Mungkin drummer ini akan cocok. Mungkin tidak. Satu hal yang pasti. Seiring berjalannya waktu, kita akan menemukan seseorang yang membantu kita melanjutkan pencarian kami untuk membuat musik yang kita cintai dan untuk para penggemar kita cintai.

Mike dan band setuju bahwa dia tidak bisa mejadi drummer permanen. Mengapa? Jauh sebelum ada Avenged Sevenfold, ada banyak anggota band ini yang mencari Mike dan, dalam kasus Jimmy, kami belajar banyak dari Mike. Dia adalah seorang penulis brilian, produser dan tentu saja drummer. Karena itu, dunia dan kami akan selalu melihatnya sebagai Avenged Sevenfold dengan Mike Portnoy. Kami bangga A7X dapat menjadi band yang lebih besar daripada musisi solo lainnya. Ini tentang musik, para penggemar dan teman-teman, serta keluarga untuk melanjutkan warisan yang terbaik dari teman.

Tolong berikan kami cinta dan dukungan ... Tanpa keraguan sama sekali.. Mereka tidak akan menjadi Jimmy, Siapa yang bisa? . Tapi ia bisa menjadi dirinya sendiri, dengan bakat dan kreativitas sendiri. Dan itu semua yang bisa kita lakukan.

Terima kasih kembali dari hati yang terdalam atas segala yang kau lakukan untuk tetap mencintai dan mendukung kami

A7X"



Pada Desember 2011, Nikki Blakk dari Metal Zone mewawancarai ZV dan dalam wawancara tersebut terdapat pembahasan tentang Mike Portnoy.:

Nikki Blakk: Apakah kalian dan Mike Portnoy terperangkap dalam sebuah Sandiwara ?

Zacky V.: Itu adalah hal yang tak akan pernah kami lakukan. Kami tak berpengalaman tentang hal semacam sandiwara ataupun drama. Kami hanya ingin selalu tetap dibayang-bayang dan tetap menjaga urusan pribadi kami secara privasi.
Dan Mike adalah karakter yang berbeda, Dia tetap selalu berhubungan dengan fans baik di Twitter atau apapun.
Seperti yang dia lakukan di Dream Theater, Dan itu adalah hal yang baru bagi kami. Kami tetap ingin berhubungan dengan fans, Akan tetapi kami juga mempunyai privasi. Karena bagi kami, Ini bukan tentang Zacky, atau M.Shadows, atau Johnny, atau Syn, Ini tentang Avenged Sevenfold, Yang lebih penting dari pada kami sendiri.
Suatu saat dia bilang kepada kami tentang akan keluar dari DT, Bahwa dia tak begitu senang disana, Dan dia sangat tertarik untuk bermain bersama kami, Karena kami memainkan pertunjukan yang besar dan heboh, Aku rasa dia tak sadar waktu itu, Dia sangat tertarik. Kami meminta padanya untuk menyadari apa yang dia lakukan, Karena kami juga tak bermaksud tuntuk menemukan seorang drummer pengganti permanen, karena jujur saja, Kau tak bisa mengganti Jimmy, Dia adalah teman terbaik kami, Untuk selamanya, Selain dia adalah drummer yang menakjubkan. Jadi aku rasa itu bukanlah waktu dan tempat yang tepat.
Dan suatu saat dia berkata kepada kami, "Hey, Aku mempunyai berita baik dan berita buruk. Aku keluar dari Dream Theater". Dan Kami seperti, "Oh, Tidak. Baiklah, Jika kau senang, Maka itu baik-baik saja". Dan diapun berkata, "Sekarang aku bisa bersama kalian". Lalu kamipun menanggapi, "Itu bukanlah hal yang kami putuskan, Dan kau harus berpikir dan meyakininya kembali". Lalu Dia berkata, "Baiklah, Aku akan mengumumkan bahwa aku keluar dari Dream Theater ke Media". Kamipun bergumam, "Dude, Itu bukan cara kami berbisnis, Kau harus membicarakannya kepada kami sebelumnya". Semuanya kalang kabut, Kami tak akan melakukannya, Kami hanya mencoba untuk bangkit kembali.
Jadi Jadi disaat semuanya memburuk, Maka akan menimbulkan banyak sekali sakit hati, Jujur saja, Masalah ini seperti drama cinta segitiga saja. Dia menolong kami bangkit dari masa kelam kami, Dan untuk itulah kami akan selalu sangat bangga dan berterima kasi kepadanya. Tapi bagi kami, Kami sangat tak stabil waktu itu, Dan segala perhatian yang tak kami butuhkan hanyalah menyakitkan bagi kami. Tapi, Sungguh, Itu tak bekerja dengan baik, Antara kami dan Mike, Akan tetapi inilah yang terbaik, Baginya dan bagi kami sendiri.



Lalu pada Februari 2012 lalu Noisecreep mewawancarai Mike Portnoy dan menanyakan pendapatnya atas kepergiannya dari A7X:

Noisecreep: Sekarang urusanmu telah selesai dengan Avenged Sevenfold, Bagaimana menurutmu tentang hal itu ?.

Mike Portnoy: Pengalaman yang sangat hebat bagitu. Disaat segala hal tentang Dream Theater menyorot perhatian orang banyak, Tetap saja itu bukan tujuanku. Tujuanku hanyalah membantu mereka setelah kepergian Jimmy Sullivan. Semuanya hampir gagal diakhir, Dan akhirnya tujuanku tak terpenuhi. Media pun terlalu melebih-lebihkan dan menggagalkan segalanya, Tapi Aku sangat mengerti bahwa mereka ingin bermain dengan drummer yang lebih muda. Aku datang dengan sejarah dan kenangan lainnya. Sebagaimana aku menyukai mereka, Aku men-tweet dan tetap berhubungan dengan fans ku di Facebook, Akan tetapi mereka ingin lebih private. Yah aku rasa itu cukup masuk akal, Cukup masuk akal karena mereka ingin bermain dengan drummer yang baru dan lebih muda.



Pada Maret 2012, Metal Insider mewawancarai Mike Portnoy tentang pengalamannya bersama Avenged Sevenfold yang menyenangkan baginya, Bersama mereka untuk sementara, Dan bagaimana ia tetap ingin berhubungan dengan fansnya disaat bermain dgn A7X:

MI: Apakah kau ingin melakukan sesuatu yang bisa dibilang lebih simple dalam bermain drum ?
MP: - Yeah, Setelah pengalamanku bersama A7X, Aku pikir aku harus menemukan sesuatu yang menarik. Aku bermain di Uproar Tour bersama mereka dan juga bersama Disturbed, Stone Sour, dan Hellyeah. Dan aku sangat menikmati suasananya dan musik yang asyik serta lagu yang benar-benar original. Sangat menyenangkan, Dan akupun tak perlu berpikir banyak. Bukan karena ada sesuatu yang salah dengan berpikir, Aku memiliki karir yang besar dari itu dan aku tetap menikmati musik yang kompleks. Tapi suatu saat kau pasti membutuhkan istirahat dan kau memerlukan sesuatu yang baru dan menyegarkan. Pengalamanku bersama A7X sangat menyegarkan dan menyenangkan bagiku, Dan setelah pengalaman itu selesai, Aku kembali harus menemukan sesuatu yang menarik lagi. Jadi ketika aku mendengar lagu-lagu Adrenaline Mob, Aku rasa itulah musik yang tepat diwaktu yang tepat yang aku nantikan.

MI: Apakah masih ada hal lain yang kau dapatkan disaat bermain bersama A7X ?
MP: - Aku hanya menikmati pengalamanku. Seperti yang aku katakan, Itu sangat menyenangkan. Aku tak perlu membuat keputusan untuk mengontrol segalanya secara kreatif. Pada dasarnya aku disini hanya untuk bermain drum bersama mereka dan menolong mereka bangkit kembali dari kekelaman mereka. Tapi pengalaman adalah waktu yang baik, Dan aku pikir kami saling membantu satu sama lain. Aku pikir aku membantu mereka untuk menolong mereka bangkit kembali, Untuk membawa mereka kemana mereka akan pergi dengan sesuatu yang baru, Drummer yang tak dikenal yang masih muda, Dan mereka membantu membawaku kemana aku akan pergi untuk mendapatkan langkah selanjutnya dalam karirku. Jadi aku pikir kita saling membantu untuk membawa ketempat yang kami inginkan dan belajar dari pengalaman.

MI: Jadi kau selalu menganggapnya sebagai sesuatu yang sementara ?
MP: - Yeah, Jadi intinya tujuanku adalah membawa mereka kembali kejalannya dan sebagai penghormatan untuk The Rev, Itulah yang kulakukan. Aku berfikir, Disaat aku meninggalkan Dream Theater, Segalanya berubah menjadi terbalik. Aku pikir media terlalu membesar-besarkan masalahnya, Dan selalu saja menyalahkanku. Tak seharusnya segalanya tentangku dan aku tak pernah berniat bahwa segalanyalah tentangku. Aku ada disana untuk membantu mereka dan menghormati Jimmy lalu mereka bisa bertahan. Aku tak pernah bergabung dengan Band mereka, Itu bukan tujuanku. Disaat semua Kontroversi dan Drama menyelubungi Dream Theater datang, Jelas bagiku yang hanya kita butuhkan adalah tetap bertahan dan kembali fokus kepada apa yang menjadi tujuan awal kita sebenarnya.

Saat ditanya tentang bagaimana ia tetap terhubung dgn fansnya melalui Media Sosial disalah satu bagian ia menjawab:

MP: Dan yang kulakukan adalah mencoba tetap terhubung tengan fans. Aku mengenal A7X, Mereka tidak menyukai Media Sosial. Disaat aku tour bersama mereka, Aku tak bermasuk untuk putus hubungan dengan fans ku, Tapi karena aku bermain di band yang tak terlalu terbuka. Aku tetap harus berhubungan dengan fansku. Jadi bahkan disaat aku bersama A7X, Aku harus mempunyai tempat untuk fansku, Aku tak bermasuk tidak berhubungan dengan mereka. Aku tahu semuanya dikait-kaitkan dengan Dream Theater, Dan aku tetap mencoba tetap terbuka terhadap fans, Dan tetap mencoba menjelaskannya, Media berhasil mendapatkan tempat dan membesar-besarkan semuanya dengan bagian yang menggelikan.

Lalu disaat ditanya oleh Zoiks! Online apakah ia bersedia membantu A7X lagi jika dibutuhkan.

Zoiks! Online: Apakah kau ingin berkolaborasi dengan Avenged Sevenfold jika mereka memintanya lagi ?.
Mike Portnoy: Tentu saja, Jika mereka memintanya. Aku punya banyak pengalaman yang berharga bersama mereka. Aku menyukai fans mereka, Selalu keren dan terbuka dan menerimaku dengan senang hati. Ya, Aku teringat kenangan dan pengalaman indah itu lagi. Dan jika mereka membutuhkan bantuanku, Dengan senang hati aku akan membantu mereka lagi.



Pada bulan Juli 2012, MP diwawancarai oleh Prog-Sphere, dan ada menyinggung sedikit saat dia masih bersama A7X.

Prog-Sphere: Oke, ayo kita bahas semua band, projek sampingan, dan semua yang pernah kau ikuti. Aku punya pertanyaan, tentang Avenged Sevenfold, seharusnya 2 tahun yang lalu kalian manggung di Munich kan?.
MP: Yeah, aku ingat itu. Aku ingat disaat aku duduk di ruang ganti dan merasa sangat kecewa bahwa konsernya dibatalkan.
Prog-Sphere: Jadi, apa yang terjadi disana?. Ya, karena komunikasinya cukup jarang ya.
MP: Baiklah, aku mau minta maaf soal itu, tapi kau tau disaat aku bersama mereka, mereka yang mengatur dan menentukan bagaimana caranya berkomunikasi dengan para Fans. Kau tau apa yang terjadi disana, Matt kehilangan suaranya, dia sangat sakit, bahkan dia tidak bisa bernyanyi pada saat itu. Secara pribadi, aku mengatasi hal itu dengan cara yang berbeda, aku bakalan ngasih tau ke fans penyebabnya. Kau pasti tau aku kaya gimana orangnya, aku sangat terbuka dengan para Fans, tapi mereka (A7X) seakan-akan sedikit jauh dengan para Fans mereka. Aku pikir itu cuma sebagian kenyataan pahit yang terjadi saat aku bersama mereka. Karena aku selalu terbuka dengan para Fans, baik di Twitter dan di Facebook, mereka tidak. Kau tau, hal itu mungkin mengganggu mereka, tapi jujur aja, aku nggak bakalan merubah hubunganku dengan para Fans hanya karena aku bersama mereka.
Tapi bagaimanapun, hal itu udah terjadi, aku nggak akan pernah membicarakannya lebih lanjut demi kepentingan mereka. Jadi bagaimana cara mereka menangani konser dan tour mereka, komunikasi mereka dengan fans, itu terserah mereka. Aku nggak ada urusannya sama hal itu.



Even though we all loved having Mike Portnoy behind the drums, it wasn’t meant to be. However, if it wasn’t for Mike Portnoy stepping up and recording “Nightmare” with the band, who knows what would have happened. As fans, we should be grateful that Mike did what he did in a very difficult time. He didn’t just do it for the guys, he also did it for us, and for Jimmy.
Thank you Mike Portnoy, for a great album, a great concert, and for helping A7X back on their feet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar